Gue gak ngerti kenapa harus ngasih coklat sama orang yang kita suka.. Apa hubungannya cinta sama coklat? Pertama-tama, coklat bikin gendut dan jerawatan. Orang yang ngasih coklat ke orang yang dia sayang di mata gue bukannya berarti 'aku sayang kamu', tapi jadi lebih kayak 'aku pengen kamu naik tiga kilo dan mukanya jerawatan'. It’s not effective.
Hal yang lain lagi, ngasih bunga. Ini juga gue gak ngerti, kenapa menyatakan cinta harus pake bunga? gue termasuk orang yang gak suka dikasih bunga. Menurut gue ngasih martabak bangka lebih romantis daripada ngasih bunga, paling enggak martabak bangka bisa dimakan berduaan, suap-suapan… Dan gue juga suka martabak bangka, jadi dobel: kenyang, doyan, dan romantis. Bunga enggak bisa dimakan berduaan, kecuali kalo lo mau pacaran sambil manggil jin.
gue n cowok gue bukan tipe orang yang suka romantis-romantisan ala orang-orang jaman dulu. Which is very good thing to do, Waktu paling romantis gue dengan dia justru pas lagi makan mie ayam sambil tuker pikiran. That’s romantic enough for me.
ato bikin kata-kata cinta?? Now, this is the problem. gue nyerah kalo nulis soal cinta. You know, tulisan tentang cinta adalah tulisan yang paling susah untuk ditulis. Karena, susah banget menulis tentang cinta tanpa terlihat dangdut atau downright menya-menye. gue ga mau tulisan yg gue tulisan buat jadi terlihat seperti surat cinta mbak-mbak dan mas-mas pembantu rumah: “Kalau kamu jadi madu, aku jadi lebahnya.” Hoek.
Atau, “Kalau kamu jadi kumbang, aku jadi sepedanya… sepeda kumbang.” Dobel hoek.
For me, what I have with you now,
lebih dari analogi yang melibatkan serangga..
on in lavd and not being able to write pretty words
So, I’m gonna make this ultra-simple,
the most primitive form of telling how I feel: “I love you”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar